Jika ingin berwisata anti mainstream, cobalah menjelajahi Goa Buni Ayu di Sukabumi, Jawa Barat. Dengan menjelajahi goa, anda dapat menikmati keindahan sekaligus keanehan yang dimiliki alam bawah tanah, mulai dari stalaktit, stalakmit, kolam bawah tanah, hingga berbagai macam hewan tak bermata. Goa Buni Ayu sendiri berjarak tidak jauh dari Kota Jakarta, yakni hanya sekitar 3-4 jam perjalanan.
Adapun Goa Buni Ayu lebih dikenal dengan nama Goa Cipicung karena lokasinya yang berada di Cipicung. Sementara masyarakat dan beberapa penjelajah goa lebih mengenal goa ini dengan Goa Siluman. Namun semenjak dikelola oleh Perum Perhutani, nama goa ini diubah menjadi Wana Wisata Goa Buni Ayu.
Sampai saat ini ada beberapa goa di areal Goa Buni Ayu yang berhasil dipetakan, antara lain Goa Cipicung, Goa Bibijilan, Goa Adni, Goa Nyangkut, Kubang Lanang, Goa Karsim, Goa Idin, Goa Bisoro, Goa Kole, dan Goa Gede. Namun dari sekian banyak goa tersebut, hanya Goa Buniayu yang dipilih karena memiliki keindahan dan kealamian ornament. Kata Buni Ayu sendiri diambil dari Bahasa Sunda, yakni “Buni” dan “Ayu” yang berarti “Kecantikan yang tersembunyi”. Goa Buni Ayu merupakan goa alami, dimana di dalamnya terdapat stalakmit, stalaktit, coloumn, flow stone, drapery, canopy, gorudam, dan ornament lainnya.
Adapun Goa Buni Ayu lebih dikenal dengan nama Goa Cipicung karena lokasinya yang berada di Cipicung. Sementara masyarakat dan beberapa penjelajah goa lebih mengenal goa ini dengan Goa Siluman. Namun semenjak dikelola oleh Perum Perhutani, nama goa ini diubah menjadi Wana Wisata Goa Buni Ayu.
Goa Buni Ayu
Sampai saat ini ada beberapa goa di areal Goa Buni Ayu yang berhasil dipetakan, antara lain Goa Cipicung, Goa Bibijilan, Goa Adni, Goa Nyangkut, Kubang Lanang, Goa Karsim, Goa Idin, Goa Bisoro, Goa Kole, dan Goa Gede. Namun dari sekian banyak goa tersebut, hanya Goa Buniayu yang dipilih karena memiliki keindahan dan kealamian ornament. Kata Buni Ayu sendiri diambil dari Bahasa Sunda, yakni “Buni” dan “Ayu” yang berarti “Kecantikan yang tersembunyi”. Goa Buni Ayu merupakan goa alami, dimana di dalamnya terdapat stalakmit, stalaktit, coloumn, flow stone, drapery, canopy, gorudam, dan ornament lainnya.
Menelusuri Goa Buni Ayu
Ada dua tipe penelusuran yang bisa dilakukan di Goa Buni Ayu. Pertama, penelusuran goa minat umum (Goa Angin) dan kedua, penelusuran goa minat khusus (Goa Kerek). Di Goa Angin, ada banyak stalaktit dan stalakmit berbentuk unik. Anda cukup mengenakan boot karena kondisi medan tidak begitu terjal. Selain itu, terdapat juga singgasana yang dulu pernah menjadi setting film Si Buta Dari Gua Hantu.
Sebelum melakukan perjalanan di Goa Buni Ayu, anda harus melakukan persiapan khusus. Mulai dari sepatu antislip, pakaian yang nyaman, dan makanan-minuman ringan. Untuk menelusuri goa, selain mempersiapkan stamina, anda juga harus mempersiapkan sepatu boot anti licin, helm, sarung tangan, wear pack anti air, alat penerangan, dan peralatan caving. Semua peralatan ini sudah disediakan oleh operator Goa Buni Ayu. Jika anda ingin membawa kamera, bawalah dry bag demi keselamatan kamera anda. Selain itu, anda juga membutuhkan penerangan yang cukup agar bisa memoret di dalam goa.
Bila anda ingin menjelajah goa pada malam hari pun diperbolehkan, selanjutnya anda bisa keluar pada pagi hari. Demikianlah ulasan mengenai Goa Buni Ayu. Selain perlengkapan penelusuran goa, siapkanlah fisik yang sehat.
Dibandingkan Goa Angin, penelusuran Goa Kerek lebih menantang. Di sini, anda harus menelusuri gua selama 4 jam dengan kondisi yang variatif. Ada bebatuan, kubangan lumpur, dan sungai dalam gua. Medannya pun cukup rawan. Jadi anda perlu berhati-hati. Setelah melakukan penelusuran goa, anda bisa merasakan sensasi Rappeling dari atas Curug Bibijilan sambil membersihkan tubuh di curug.
Persiapan menelusuri Goa Buni Ayu
Sebelum melakukan perjalanan di Goa Buni Ayu, anda harus melakukan persiapan khusus. Mulai dari sepatu antislip, pakaian yang nyaman, dan makanan-minuman ringan. Untuk menelusuri goa, selain mempersiapkan stamina, anda juga harus mempersiapkan sepatu boot anti licin, helm, sarung tangan, wear pack anti air, alat penerangan, dan peralatan caving. Semua peralatan ini sudah disediakan oleh operator Goa Buni Ayu. Jika anda ingin membawa kamera, bawalah dry bag demi keselamatan kamera anda. Selain itu, anda juga membutuhkan penerangan yang cukup agar bisa memoret di dalam goa.
Bila anda ingin menjelajah goa pada malam hari pun diperbolehkan, selanjutnya anda bisa keluar pada pagi hari. Demikianlah ulasan mengenai Goa Buni Ayu. Selain perlengkapan penelusuran goa, siapkanlah fisik yang sehat.
